Tcash, Memindahkan Dompet ke Ponsel Anda


Layanan Tcash dari Telkomsel membantu pembayaran, sehingga kita tak perlu lagi membawa uang tunai.
Telkomsel merilis Telkomsel Cellular Updates sekaligus memperkenalkan Tcash, produk terbaru Telkomsel, di Gedung Sampoerna Strategic, Jakarta Selatan, Selasa (28/9). Tcash merupakan layanan mobile wallet yang dapat digunakan pelanggan Telkomsel sebagai alat pembayaran pengganti uang tunai.
“Ini untuk percepatan transaksi elektronik, dengan tujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Pemerintah sedang berusaha mengurangi produksi uang tunai kertas maupun logam. Jadi layanan ini akan membantu pemerintah mewujudkan less cash society,” demikian ungkap Bambang Supriogo, VP Manajemen Tcash Telkomsel.
Layanan semacam ini sebenarnya bukan hal baru di dunia mobile. Smartfriend dan Indosat sudah menjalankannya. Telkomsel sudah memulainya sejak 2007. Layanan ini mendapat izin operasi dari Bank Indonesia sejak Januari 2007.
Tcash adalah uang digital dalam ponsel yang dapat digunakan pelanggan untuk membayar listrik, air, Indovision, telepon, serta belanja kebutuhan sehari-hari di Indomaret. Totalnya ada sebanyak 471 perusahaan yang bergabung memberi layanan lewat Tcash.
“Uang dalam ponsel ini berbeda dengan pulsa. Kalau akun Tcash digunakan untuk membayar, yang berkurang bukan pulsa teleponnya, tapi hanya uang dalam akun Tcash itu,” tambah Bambang.
Pelanggan Telkomsel dapat menggunakan layanan ini dengan menghubungi *828#. Untuk bisa membayar dengan uang akun Tcash, yang dibutuhkan adalah nomor pin dan minimum saldo Rp10.000. Saldo maksimal ditentukan sebesar Rp5 juta, dan setiap transaksi hanya dikenakan biaya Rp1.000.
Nominal dalam akun Tcash tidak dapat diuangkan, tapi hanya dapat digunakan untuk membayar layanan produk barang atau jasa. Untuk menjaga keamanan akun, pengguna layanan ini harus merahasiakan nomor pin.
Dengan yakin Bambang mentargetkan, dari 10 juta pelanggan Telkomsel akan ada 8 juta pelanggan yang mau menggunakan layanan ini.