Tablet webOS, TouchPad Hewlett-Packard, punya banyak kelebihan dan kekurangan. Spesifikasinya lebih cocok untuk kalangan profesional bisnis.
TouchPad HP keluar pada momen yang tepat, saat iPad bertarung dengan tablet Android dan BlackBerry PlayBook.
TouchPad tadinya diramalkan akan bersaing dengan Apple iPad. Tapi ternyata keduanya punya target pasar berbeda. iPad lebih menargetkan pasar yang mencari sarana hiburan, sementara TouchPad tidak punya banyak fitur multimedia, hiburan, dan game.
Tapi bagi yang menginginkan tablet desktop untuk kerja, TouchPad adalah sarana tepat. Di dalamnya ada aplikasi bisnis web-based, e-mail, instant messaging, kontak, kalender, dll. Cocok untuk eksekutif, manager, administrator IT, dsb.
Kelebihannya, TouchPad punya kemampuan multitasking yang bagus. Ia bisa menjalankan berbagai aplikasi, browser, atau beberapa windows sekaligus.
Pelaku bisnis butuh kemampuan semacam ini, karena pekerjaan mereka menuntut kemampuan mengumpulkan berbagai informasi. Mereka juga harus melakukannya sambil menelepon, SMS, atauchatting sekaligus.
TouchPad memungkinkan semua itu. Sistem notifikasi otomatis, kemampuan multitasking, interaksi, danbrowsing-nya juga baik. Di dalamnya dilengkapi Flash yang lebih baik daripada tablet Android, tapi masih belum sehalus Flash di BlackBerry PlayBook.
Tapi TouchPad punya kekurangan, antara lain performance yang kurang konsisten; kadang cepat, kadang lambat, walaupun memang tidak sampai crash. Ada juga yang mengeluhkan bentuknya yang agak gemuk dan berat. Sudutnya didesain klasik melengkung, tapi warnanya hitam dan bukan silver, bahannya juga plastik dan bukan aluminum.
Kekurangan lain adalah minimnya sarana atau aplikasi khusus untuk hiburan musik, film, dan game. Tapi untuk kalangan professional, ini tentu tidak terlalu jadi masalah.
