TRIBUNNEWS.COM, SHENZHEN - Industri telepon seluler berkembang sangat cepat. Dan perilaku konsumen pun berubah setiap dari tahun ke tahun. Tanda-tanda perubahan itu terlihat dari penggunaan device atau alat telepon seluler.
"Perubahan perilaku konsumen sangat cepat dan dinamik. Baru beberapa tahun menggunakan device berteknologi 2G, berganti ke 3G. Sekarang, teknologi long term evolution (LTE) sudah datang. Pengguna di Swedia misalnya telah meninggalkan laptop, dan kini menggunakan smart phone sekaligus komputer tablet seperti IPad," kata Martin Wezowski, Consumer Experience Design Center Director of GUI Board Huawei Device Co.Ltd dalam forum diskusi kelompok wartawan asal Indonesia di markas besar Huawei Technology Co.Ltd, di Distrik Bantian Longgang, Kota Shenzhen, Provinsi Provinsi Guangdung, China, Jumat (22/7/2011).
Awal tahun 2000-an, saat Nokia Communicator,semua konsumen berburu device handphone Nokia. Kemudian tiga tahun ke belakang saat semarak smart phoneBlackBerry,konsumen pun berburu BlackBerry.
"Jadi, perubahan pasar sangat dinamis. Karena itu, industri seluler pun harus mengikuti dengan inovasi dan inovasi.
Mantan petinggi Sony Ericcson ini mengatakan, perubahan perilaku konsumen tidak lagi terpaku pada merk, melainkan seberapa bergunafitur-fitur handset ponsel yang ada. Sebab, "handset sangat bersifat personal, apakah ada musik, apakah bisa video, apakah bisa multimedialainnya, itu sangat berpengaruh pada konsumen," katanya.
