TOKEN PRABAYAR PLN

PETUNJUK PEMBELIAN TOKEN PRABAYAR PLN


1. Token terikat dengan ID Pelanggan atau Nomor Serial Meter
Token Prabayar PLN berbeda dengan Prabayar Pulsa, dimana setiap token yang dibuat/dicetak Aplikasi kami terikat dengan Perangkat Meteran dengan No. Seri Meter ataupun ID Pelanggan yang dikirim ke PLN pada waktu pembelian.
Perhatikan: Token tercetak tidak dapat digunakan untuk pembeli lain!

2. Nilai Token termasuk Perpajakan dan Admin Bank
Nilai Token Prabayar termasuk biaya perpajakan (PPN dan PPJ) dan Admin Bank, bukan nilai sesuai kWh yang dibeli. Nilai kWh yang terjual adalah Nilai Token dikurangi biaya perpajakan dan Admin Bank!
Perhatikan: Oleh karena itu Retailer tidak perlu menambahkan biaya apapun diatas Nilai token. 

3. Prosedur Pembelian Token jika terjadi kegagalan
Jika pada pembelian terjadi kegagalan (Jaringan Data, Time Out) maka Token tetap akan  tersimpan di PLN, pada pembelian ulang Pembeli akan diberi kebebasan untuk memilih Token yang sebelumnya gagal dan disimpan PLN atau Token baru.
Perhatikan: Untuk pembelian Token yang telah tersimpan di PLN, harga jual adalah Nilai Token + Admin Bank.

4. Berapa biaya per kWh?
Menurut press release PLN biaya kWh prabayar tergantung pada besar daya yang terpasang. Berikut adalah perkiraan (angka belum kami konfirmasi ulang) biaya per kWh:

  • Daya 900 VA: Rp 602/kwh
  • Daya 1.300 VA: Rp 663/kwh
  • Daya 2.200 VA: Rp 666/kwh


5. Denominasi Token
Token dijual dalam pecahan mulai dari Rp.20.000 hingga Rp. 500.000